FRIENDSHIP

a.k.a Pertemanan

ga semua orang punya ini.

kalau cuma temen aja, semua orang bisa punya, tapi pertemanan, itu beda.

kita lihat deh apa kata KBBI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata pertemanan adalah perihal berteman. Contoh: sebenarnya pertemanan saya dengan dia memang boleh dikatakan kilat.

Pertemanan berasal dari kata dasar teman. Pertemanan punya arti kata benda sehingga pertemanan dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.

nah, dari sini gue bisa menyimpulkan bahwa pertemanan itu punya makna yang lebih dari teman, didalam pertemanan bisa mencakup nama, tempat dan segala sesuatu yang berkaitan dengan teman, kalo cuma temen aja itu mengarah ke orang doang, ke satu objek, tapi pertemanan, itu mencakup segala sesuatu yang berkaitan dengan teman.

gokil ya.

Bisa dibilang pertemenanan itu next levelnya dari teman.

Gue kasih contoh deh, kalau lu lagi di bis, lalu ngobrol sama orang sebelah, itu bisa dibilang teman; teman bicara,

bahkan pisang dan kopi itu bisa kita sebut teman, karena saling melengkapi.

Tapi pisang dan kopi, dia ga berbagi susah, senang, andaipun mereka terpisah, ga masalah, ya karena mereka hanya teman pelengkap

tapi pertemanan, cuy, lu bayangin pertemanan di tongkrongan lu bubar, lu ga akan ketemu lagi si adi yang banyak omong, ato si jo yang iseng, ato bahkan lu ga bisa ketemu yoga yang sering di-bully.

dan lu tau? pertemenan itu dibangun, ga bisa instan dan bangunnya mahal, oh bukan bukan masalah harta, bukan masalah brp banyak duit yang lu keluarin soal pertemanan ini, tapi soal waktu, makin lama waktu yang lu lewatin sama temen lu, makin solid, makin keren, makin bonding, makin sayang sama temen lu.

Gue dapet cerita di kota menado, ada 3 orang dgn latar belakang yang berbeda setiap jam 5 sore tanpa janjian sama sekali, mereka dateng ke warung kopi yang sama, spot duduk yang sama dan itu mereka lakuin selama 20 tahun. Gokil.

that’s Friendship.

ga ada yang namanya di pertemanan itu gengsi gengsian, banyak banyakan duit, kalo pertemanan lu kek gitu, men itu bukan pertemanan, tapi pameran.

yang ada, itu saling suppport, karna pertemanan itu berbagi segalanya, bahkan bisa jadi, ditahap lu ngasih nyawa buat temen lu.

Dan itu ga mungkin dilakuin sama pertemanan yang dibangun instan.

Di artikel kali ini gua nge-capture abang abang onta, yang biasanya nyediain jasa keliling piramid naik onta atau cuma sekedar foto sama onta aja.

foto ini diambil waktu sore sore di jam tutup komplek Piramid, kebetulan gue dateng sore jadi kebetulan ngeliat kondisi bubaran komplek ini.

dari jauh gua liatin ni orang orang seru bgt ketawa tawa, pecut pecutan (jangan dicontoh chaps, becandaan kita ga kuat itu), kejar kejaran, ga sengaja inget ketika gue kecil, masih banyak temen, adzan maghrib jadi alarm untuk pulang setelah main bola bareng di lapangan rw, mood scenenya sama beda tempat aja.

Dari sini gua nerka, mereka ini temenan ga mungkin sehari dua hari, pasti udah lama banget dan ga gampang loh punya orang yang barengan terus sama kita dengan kurun waktu yang lama.

Yang bikin gue tertampar adalah, mereka berteman pure human to human, ga ada namanya kasta, harta, kepentingan, kenapa gue bisa tau pertemanan mereka itu basenya human to human?

karena kalo basenya 3 itu (kasta, harta, kepentingan), cuy, itu adalah hal yang paling gampang berubah dari manusia, tapi kalo basenya human to human, ga akan putus sampe lu kapanpun, dan ini yang gue lihat jarang ada di pertemanan jaman sekarang.

tapi inget, pertemanan itu bukan segalanya, karena in the end of the day, lu hidup itu sendiri dan matipun sendiri, ini yang terkadang kita lupakan.

sincerly,
Chapture.

Gatekeeper

Pernah ga sih lo chaps, mau ngomong sesuatu tapi ada yang nahan?

Mau curhat ini itu ke orang lain tapi ketahan berkali kali,

Bahkan mau ngomong sesuatu ke orang terdekat lu kadang ga 100% yang lu keluarin, pasti ada yang kena filter, kena sensor, pengennya ngomong a, malah jadi a1, a2 bahkan bisa jadi malah ngomong b.

Itu kita rasain juga kok chaps, kalo dipikir pikir ya, kayak ada yang ngejagain kita, yang nahan kita buat ga ngomong.

Kalo diibaratin kayak security, lebih tepatnya kayak keeper atau penjaga, yang ngejagain kita biar tetep aman dari hal hal di luar zona nyaman kita.

Karena ga semua orang bisa klik sama zona nyaman kita, bisa satu frekuensi, dan kalo kita ungkapin 100% diri kita ke luar ke orang lain, kita bakalan dihakimi, kita dihakimi oleh adat istiadat masyarakat.

Dan lu tau? ternyata yang ngejagain kita atau yang jadi keeper kita biar ga semua orang bisa tau 100% diri kita, itu rasa insecure, rasa ga aman, itu yang bikin kita nge-filter apa yang kita mau lakuin, ntah itu dari ucapan atau perbuatan.

Tapi tetep harus inget, jangan sampai rasa insecure itu ngambil alih dan akhirnya nutup diri dari dunia luar.

eh bener ga sih yang gue omongin? 

menurut lau gimana Chaps, tulis dikomen ya🤌🏼

Have a good day Chaps.

sincerely,

Chapture

The SOUL

nah, you can’t see it, besides it ain’t meant to be.

created to be felt.

it’s called soul.

7000ft, the place u need to jump,

to feel it u have to fall, and let it be

to touch.

to see.

to feel.

there, u never feel it,

because your soul isn’t enough to feel when you are up there.

if you feel happy, secured

pain and hard work isn’t in your book

it doesn’t mean u have to feel the pain to find your soul, but it is triggered.

and u know, how the universe works are kinda funny, to feel pain, u must bleed.

the best part is, we all bleed, and we don’t realize it

because up there, dulls your sense

Nah, it doesn’t mean your sense is broken,

u just don’t use it.

u abandoned it,

eye isn’t for seeing, it’s for looking.

ears aren’t for listening u have to gather it

and your heart if u use it just for your secure,

they die.

7000ft

there’s no color.

all u can see is….

black and white.

the soul isn’t for everyone.